Sebagai seorang penulis Kecantikan, saya berharap tidak harus menulis kata-kata "blockchain" dan "skin care" dalam kalimat yang sama. Tapi ketika lebih dan lebih banyak cerita keluar tentang jutawan cryptocurrency dan yacht, perekonomian kripto semakin sulit untuk mengabaikan. Masukkan Opu Labs, start-up perawatan kulit yang ingin menganalisis kulit Anda dan membayar Anda dalam Bitcoin untuk hak istimewa.
Opu's misi dibaca seperti platform buzzwords dijahit-bersama-sama. Dalam siaran pers, perusahaan menggambarkan dirinya sebagai "a aplikasi mobile yang menjembatani perawatan kulit, kecerdasan buatan dan blockchain teknologi ke dalam satu ekosistem. " saya selalu ingin untuk menjadi kaya dengan cara blabbing tentang perawatan kulit, pada titik mana saya mampu Semua La Mer dan facial saya sudah pernah ingin dan akan pernah berbicara tentang perawatan kulit lagi. Tentu saja, saya membuat Opu account.
Dalam prakteknya, Opu berencana untuk menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk menghubungkan konsumen kecantikan dengan dermatologists dan, lebih khususnya, dengan merek kecantikan. Pengguna akan meng-upload foto diri untuk dianalisis oleh AI Opu's untuk kekhawatiran seperti keriput dan hiperpigmentasi. Untuk tindakan seperti upload selfie Anda atau menghubungkan profil Instagram, pengguna dihargai dengan Opucoin. Merek kemudian menginginkan Anda untuk menggunakan Opucoin Anda untuk membeli... saran lebih lanjut.
Pendiri dan CEO Marc Bookman pertama dikandung dari Opu pada tahun 2014, ketika dia bekerja dalam analisis pencarian dan iklan mobile. Tapi tidak mengherankan bahwa perusahaan mendorong tahun ini, Kapan pengenalan wajah dan blockchain menjadi kurang membingungkan tech jargon dan kata-kata yang lebih teratur dalam banyak kosa kata orang. Teknologi pengenalan wajah sudah mungkin cukup akrab bagi pecinta keindahan mobile yang dioptimalkan (baca: Pemuda). Industri menumpuk dengan cermin yang cerdas dan virtual-coba-pada teknologi dari aplikasi seperti Sephora perupa dan Perfect365, dan bahkan Walgreens penasihat perawatan kulit online diluncurkan tahun ini.
Cryptocurrency pasar diharapkan mencapai $1 triliun tahun ini, dan perusahaan Kecantikan angling untuk sepotong tindakan. Perawatan rambut merek R + Co baru saja mengumumkan bahwa itu bahkan akan mulai menerima pembayaran untuk sampo kering di bitcoin. Dari perpaduan explainers ekonomi dan maju algoritma AI datang Opu. Perusahaan mungkin telah didirikan beberapa tahun yang lalu, tetapi seorang jurubicara mengatakan kepada saya bahwa segala sesuatu telah "progressing heavily" selama beberapa bulan. Bahkan, dalam waktu antara percakapan saya dengan juru bicara dan lain dengan sarjana, Opu mengklaim bahwa basis pengguna yang hampir dua kali lipat — dari 60.000 pengguna untuk 103,000. Situs telah melihat pengunjung dari 189 negara, kata sarjana. (Untuk perspektif, ada 193 negara di PBB.)
Perusahaan telah merekrut dermatologi, seperti New York berbasis Profesor Dr. Anna Karp, untuk membantu melatih algoritma untuk mengenali masalah kulit seperti keriput dan kemerahan. Dr Karp menghabiskan "a hours beberapa" seminggu membantu desainer Opu's teknologi yang sempurna. Ada saat-saat di 2018 saat itu terasa seperti kita akan semua segera digantikan oleh diri mengemudi mobil dan bartender robot. Tapi menilai oleh hasil scan wajah saya sendiri, dermatologists akan tetap manusia untuk setidaknya beberapa tahun lagi. "Analysis summary saya sendiri" memberitahu saya bahwa kulit saya adalah 95 persentil untuk jerawat, berarti hanya 5 persen orang memiliki kulit yang lebih buruk daripada yang saya lakukan, yang saya mengucapkan terima kasih, dan Anda belum pernah lebih salah. Juga seharusnya aku hiperpigmentasi 0 persen (ha!) dan 55 persen keriput (sangat ofensif). Aku selalu beranggapan bahwa aku akan khawatir tentang jerawat sampai aku memasuki rumah jompo, pada titik mana saya akan mulai berpikir tentang keriput. Dan sebanyak saya berharap laporan ini adalah akurat, realitas keprihatinan kulit saya sayangnya keras analisis saya akan berarti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.